Sabtu, 06 Desember 2014

Melawan Sepi

Secangkir kopi menemani kekosongan hati

Mendamping memori yang telah lama mengendap ditengah ruang ingatan

Membisu, hingga jiwa ragamu perlahan-lahan membeku

Tanpa disadari



Dikala kehilangan merenggut jiwa dalam memperjuangkan hati untuk meraih keikhlasan

Jiwa memberontak, memaksakan diri untuk melintas waktu

Mencoba untuk berdiri kokoh

Sembari mengharapkan sinar matahari yang bersedia menjadi kawan, tanpa menikmati waktu



Percuma saja jika mengejar waktu tetapi jaraknya tak terhingga

Percuma saja menari dengan angan-angan bersama tequila dan vodka

Percuma saja menyebar kata bjiak

Namun pada dirimu sendiri semuanya adalah semu



Selirih apapun kau lari

Hadapilah sebisamu

Sampai sepimu telah selesai :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar